Redenominasi Rupiah, Apa dan Mengapa?

Gambar
Bayangkan kamu sedang berbelanja di minimarket. Harga sebotol minuman tertulis 15.000. Sekarang, bayangkan harga yang sama ditulis sebagai 15. Apa yang terjadi? Uangnya hilang? Nilainya berkurang? Tidak juga! Inilah gambaran sederhana dari sebuah kebijakan moneter yang disebut redenominasi . Apa itu Redenominasi? Singkatnya, redenominasi adalah menyederhanakan denominasi (angka nominal) mata uang dengan mengurangi jumlah digit (angka nol) tanpa mengurangi nilainya . Analoginya: Kamu punya uang Rp 100.000 di dompet. Setelah redenominasi, uang itu akan ditulis sebagai Rp 100. Namun, daya belinya TETAP SAMA. Dulu Rp 100.000 bisa membeli 10 buku tulis, setelah redenominasi, Rp 100 tetap bisa membeli 10 buku tulis yang sama. Hanya angkanya saja yang dipotong. Redenominasi BUKAN Sanering! Ini adalah hal yang paling penting untuk dipahami. Banyak orang menyamakan redenominasi dengan sanering, padahal keduanya sangat berbeda. Aspek Redenominasi Sanering Nilai Uang Tidak Berubah . Daya beli ...

Love and Time

Apa yang biasa Anda lakukan saat kurang kerjaan?
Inilah yang ku lakukan!

Suati ketika aku iseng dan membuka-buka isi tas kakak sepupuku. Kemudian tanpa sengaja aku menemukan secarik kertas lusuh berwarna biru yang berisi sebuah cerita pendek.

Aku tak tau dari mana dan siapa penulis cerita itu. Tapi yang jelas, aku sangat tersentuh setelah membaca isi yang ada di dalamnya. I swear!

Mungkinkah terjadi hal yang sama dengan anda?
Mari kita simak isinya!

(Mungkin tulisan di gambar ada yang sedikit kurang jelas. Jadi saya akan menuliskan ulang ceritanya)
LOVE AND TIME

Once upon a time, there was an island where all the feelings lived: Happiness, Sadness, Knowledge, and all of the others, including Love. One day it was announced to the feelings that the island would sink, so all constructed boats and left. Except for Love.

Love was the only one who stayed. Love wanted to hold out until the last possible moment.

When the island had almost sunk, Love decided to ask for help.

Richness was passing by Love in a grand boat. Love said,
"Richness, can you take me with you?"
Richness answered,
"No, I can't. There is a lot of gold and silver in my boat. There is no place here for you."

Love decided to ask Vanity who was also passing by in a beautiful vessel.
"Vanity, please help me!"
"I can't help you, Love. You are all wet and might damage my boat.", Vanity answered.

Sadness was close by so Love asked,
"Sadness, let me go with you."
"Oh . . . Love, I am so sad that I need to be myself!"

Happiness passed by Love, too, but she was so happy that she did not even hear when Love called her.

Suddenly, there was a voice, "Come, Love, I will take you." It was an elder. So blessed and overjoyed, Love even forgot to ask the elder where they were going. When they arrived at dry land, the elder went her own way. Realizing how much was owed the elder,

Love asked Knowledge, another elder, "Who helped me?"
"It was Time." Knowledge answered.
"Time?" asked Love. "But why did Time help me?"
Knowledge smiled with deep wisdom and answered, "Because only Time is capable of understanding how valuable Love is."

~ E N D ~


Bagaimana pendapat Anda?
^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SR Latch & Flip-Flop (Rangkaian Sekuensial 1 part 2)

Privacy Policy

Parent, Child, Zombie, Orphan and Daemon (Process)