Redenominasi Rupiah, Apa dan Mengapa?

Gambar
Bayangkan kamu sedang berbelanja di minimarket. Harga sebotol minuman tertulis 15.000. Sekarang, bayangkan harga yang sama ditulis sebagai 15. Apa yang terjadi? Uangnya hilang? Nilainya berkurang? Tidak juga! Inilah gambaran sederhana dari sebuah kebijakan moneter yang disebut redenominasi . Apa itu Redenominasi? Singkatnya, redenominasi adalah menyederhanakan denominasi (angka nominal) mata uang dengan mengurangi jumlah digit (angka nol) tanpa mengurangi nilainya . Analoginya: Kamu punya uang Rp 100.000 di dompet. Setelah redenominasi, uang itu akan ditulis sebagai Rp 100. Namun, daya belinya TETAP SAMA. Dulu Rp 100.000 bisa membeli 10 buku tulis, setelah redenominasi, Rp 100 tetap bisa membeli 10 buku tulis yang sama. Hanya angkanya saja yang dipotong. Redenominasi BUKAN Sanering! Ini adalah hal yang paling penting untuk dipahami. Banyak orang menyamakan redenominasi dengan sanering, padahal keduanya sangat berbeda. Aspek Redenominasi Sanering Nilai Uang Tidak Berubah . Daya beli ...

AKU[?]


Aku ini jelaga, mengotori setiap bagian di bumi
Aku ini residu, terbuang dan mengendap dalam ingatan
Aku ini ampas, remeh dan tidak berharga
Aku ini polusi, meracuni dan menyesakkan

Siapa aku sesungguhnya?

Kombinasi aksara beragam jumlah
Berjajar membentuk sepenggal kata
Kata yang terangkai, penyusun cipta sebuah kalimat
Satu per satu kalimat terhubung
Dan berbicara dalam ikatan paragraf
Hingga tersusunlah, cerita nan aduhai
Menggoda tuk diresapi

Seperti kereta yang mengait satu sama lain
Melaju beriringan
Penuh harmoni

Namun pantaskah aku bersedih?

Aku hanyalah jalan cerita
Yang tercoret dari skenario nyata

Aku hanyalah tulisan tanpa makna
Yang tek pernah mengubah apapun
Meski ada ataupun tiada

Akulah sehelai daun di tengah badai
Dimana lenyapku, hanya menunggu waktu

Aku ini serpihan memori
Yang setiap kepingnya tercecer
Tanpa ada yang sudi memungut

Namun, itu bukanlah aku yang sebenarnya

"Karena aku yang benar-benar aku adalah ketika aku telah mati nanti."

Sumber gambar : Click it!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SR Latch & Flip-Flop (Rangkaian Sekuensial 1 part 2)

Privacy Policy

Parent, Child, Zombie, Orphan and Daemon (Process)