Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Privacy Policy

Privacy Policy   ============== Last updated: June 08, 2024 This Privacy Policy describes Our policies and procedures on the collection, use and disclosure of Your information when You use the Service and tells You about Your privacy rights and how the law protects You. We use Your Personal data to provide and improve the Service. By using the Service, You agree to the collection and use of information in accordance with this Privacy Policy. This Privacy Policy has been created with the help of the [Privacy Policy Generator](https://www.termsfeed.com/privacy-policy- generator/). Interpretation and Definitions   ------------------------------ Interpretation   ~~~~~~~~~~~~~~ The words of which the initial letter is capitalized have meanings defined under the following conditions. The following definitions shall have the same meaning regardless of whether they appear in singular or in plural. Definitions   ~~~~~~~~~~~ For the purposes of this Privacy Policy:   * Account means a unique acc

Love and Time

Gambar
Apa yang biasa Anda lakukan saat kurang kerjaan? Inilah yang ku lakukan! Suati ketika aku iseng dan membuka-buka isi tas kakak sepupuku. Kemudian tanpa sengaja aku menemukan secarik kertas lusuh berwarna biru yang berisi sebuah cerita pendek. Aku tak tau dari mana dan siapa penulis cerita itu. Tapi yang jelas, aku sangat tersentuh setelah membaca isi yang ada di dalamnya. I swear ! Mungkinkah terjadi hal yang sama dengan anda? Mari kita simak isinya! (Mungkin tulisan di gambar ada yang sedikit kurang jelas. Jadi saya akan menuliskan ulang ceritanya) LOVE AND TIME Once upon a time, there was an island where all the feelings lived: Happiness, Sadness, Knowledge, and all of the others, including Love. One day it was announced to the feelings that the island would sink, so all constructed boats and left. Except for Love. Love was the only one who stayed. Love wanted to hold out until the last possible moment. When the island had almost sunk, Love dec

Jendela Tanpa Kaca (FRP / 15)

Gambar
I. Tak ada yang mau mengerti, bahwa kehidupan hanya akan berakhir seperti hamburan sampah. Mereka hanya mau orang lain mengerti perasaan mereka, tidak membiarkan orang lain mengungguli langkah mereka. Itulah yang menyebabkan kehidupan ini benar-benar semakin sia-sia dan tidak berarti. Akankah kita muak dengan keadaan itu? Jawablah dengan lantang! Berteriaklah dan katakan tidak! Karena kita satu. Kita istimewa.  II. Bukan aku, kau, atau dia yang dipersalahkan dalam semua ini. Kita semua menjalani kehidupan ini dengan ikatan persaudaraan, akankah kita kotori kehidupan kita yang singkat ini dengan perselisihan, peperangan, dan tetesan darah saudara kita? Tentu bumi ini akan menyesal karena terisi oleh persaudaraan yang semu. Persaudaraan yang hanya menjadi mimpi-mimpi indah yang melayang jauh tak tergapai. Melayang jauh ke ujung kehidupan ini. Inikah yang kita tunjukkan, kita banggakan, dan kita pertahankan sebagai rasa syukur kita terhadap Tuhan? Ja

Beautiful : White Falcon

Gambar
Bagi anda pecinta gitar pasti sudah tidak asing lagi dengan gitar putih yang satu ini. Atau yang sering kita kenal dengan nama White Falcon .   Gretsch / White Falcon Double Cutaway ini dibuat dan diperkenalkan oleh Gretsch pada tahun 1955. Gitar ini memiliki bentuk semi-hollow body dan berkonsep body gitar akustik. Gitar ini disebut-sebut merupakan gitar terindah di dunia, karena memiliki bentuk dan sound yang unik dan indah juga. Gitar ini memiliki 2 pickups dan memiliki 22 fret. Coba sekarang anda lihat yang satu ini!  Jika anda penonton setia anime BECK , anda pasti tau. BECK merupakan sebuah anime yang dibuat oleh Harold Sakuishi. Anime yang mengambil tema tentang musik ini juga sempat memunculkan White Falcon dalam jalan ceritanya. Tanaka Yukio atau sering dipanggil Koyuki, karakter utama dalam anime ini sempat mengalami beberapa insiden yang yang pada akhirnya berhasil mempertemukannya dengan seorang bapak-bapak berusia 44 tahun. Orang inilah yang akan menj

Catatan Pendek Sebelum Hujan Tiba

Gambar
Engkaulau pelangi khayalan dalam serba ketidakpastian Engkaulah tiupan merdu melodi abstrak Dalam kelopak yang terbuka Sepasang bundar terbenam air mata Bersandarkan dongeng, mulut-mulut terbisu Warnaku tertelan pekatmu. (Catatan pendek sebelum hujan tiba) Sumber gambar : Click it!

Semoga Rintih Tak Terlambat Didengar

Gambar
Sumber gambar : Click it!        Tiupan lembut udara pagi mengusik tidurku. Tidur semalaman yang terasa sangat pendek. Bahkan mataku masih terasa berat untuk dibuka. Pagi ini memang terasa dingin. Namun, semua itu tak menyurutkan niatku untuk melangkah. Sosok mentari di ufuk timur yang mulai mengintip, sedikit melegakan hatiku. Hangat belaiannya membuat nyaman tubuhku. Kawanan lebah pun merasakannya. Mulai berburu mendatangi setiap pucuk bunga, demi setiap tetesan nektar. Tubuhku yang tadinya menggigil, perlahan mulai sirna. Mengajakku menyongsong hari demi masa depan. Sekarang waktuku untuk melenggang dan menjalani langkah dengan pasti. Sungguh setiap tarikan nafas adalah berkah. Saat kutarik nafasku dalam-dalam. Seketika terasa oksigen segar masuk melalui rongga hidung, lalu menyenggol setiap cincin tenggorokan dan masuk ke sela paru-paru. Siklus yang selalu kulakukan sadar ataupun tidak. Salah satu kebutuhan dasar untuk bertahan hidup. Sebab tanpanya, aku akan mati. Da

AKU[?]

Gambar
Aku ini jelaga, mengotori setiap bagian di bumi Aku ini residu, terbuang dan mengendap dalam ingatan Aku ini ampas, remeh dan tidak berharga Aku ini polusi, meracuni dan menyesakkan Siapa aku sesungguhnya? Kombinasi aksara beragam jumlah Berjajar membentuk sepenggal kata Kata yang terangkai, penyusun cipta sebuah kalimat Satu per satu kalimat terhubung Dan berbicara dalam ikatan paragraf Hingga tersusunlah, cerita nan aduhai Menggoda tuk diresapi Seperti kereta yang mengait satu sama lain Melaju beriringan Penuh harmoni Namun pantaskah aku bersedih? Aku hanyalah jalan cerita Yang tercoret dari skenario nyata Aku hanyalah tulisan tanpa makna Yang tek pernah mengubah apapun Meski ada ataupun tiada Akulah sehelai daun di tengah badai Dimana lenyapku, hanya menunggu waktu Aku ini serpihan memori Yang setiap kepingnya tercecer Tanpa ada yang sudi memungut Namun, itu bukanlah aku yang sebenarnya "Karena a

Langkah Manis di Yogyakarta

Gambar
Mata pisau melirik tajam Sombongkan keagungan tak kekal Bak penguasa jagad Bertaring tumpul meraung pelan Bola mata terbalik ke dalam Kain sutera menjerat nafas Memandang awan di tralis perak Deru ombak di langit merah Betis megejang tersengat waktu Raga meradang tergerus gelap Angin malam berputar di tempat Mengubah haluan prajurit hitam Berpencar tanpa arah Seperti semut tersentuh ularnya Gelap pekat mata telanjang Pasir keruh sabit rembulan Jangkau mata sejauh dada Tepis gelombang terima sambutan Angin selatan mengarah utara Sendiri meski bersama Sepi jiwa ramai jenaka Dingin kabut membalut suasana Sedih dalam keceriaan Gembira dalam tangis kekosongan Ada dalam ketiadaan Tiada dalam keberadaan Relief baru bagi pendatang Muncul bersama segala kerelatifan Akhir cerita. . Bumi tersenyum dalam kepanikan. . Kamis, 18 Oktober 2012 ~Langkah Manis di Yogyakarta~       Inilah kali pertama penglamanku berkunjun