Redenominasi Rupiah, Apa dan Mengapa?

Gambar
Bayangkan kamu sedang berbelanja di minimarket. Harga sebotol minuman tertulis 15.000. Sekarang, bayangkan harga yang sama ditulis sebagai 15. Apa yang terjadi? Uangnya hilang? Nilainya berkurang? Tidak juga! Inilah gambaran sederhana dari sebuah kebijakan moneter yang disebut redenominasi . Apa itu Redenominasi? Singkatnya, redenominasi adalah menyederhanakan denominasi (angka nominal) mata uang dengan mengurangi jumlah digit (angka nol) tanpa mengurangi nilainya . Analoginya: Kamu punya uang Rp 100.000 di dompet. Setelah redenominasi, uang itu akan ditulis sebagai Rp 100. Namun, daya belinya TETAP SAMA. Dulu Rp 100.000 bisa membeli 10 buku tulis, setelah redenominasi, Rp 100 tetap bisa membeli 10 buku tulis yang sama. Hanya angkanya saja yang dipotong. Redenominasi BUKAN Sanering! Ini adalah hal yang paling penting untuk dipahami. Banyak orang menyamakan redenominasi dengan sanering, padahal keduanya sangat berbeda. Aspek Redenominasi Sanering Nilai Uang Tidak Berubah . Daya beli ...

3 Pasang Mata

Sumber gambar : Click it!

3 Pasang Mata

Rajailah alam di tiga penjuru
Negeri impian tempat kita dilahirkan
Seperti awal cerita dahulu
Saat tanah masih lekat
Dan ketiganya membawa ciri khas yang sangat berbeda

Ketahuilah. . .
Itulah awal perjumpaan kita
Aku masih mengingatnya sampai sekarang
Begitu kuatnya kesan pertama itu, hingga ia masih menggantung sampai detik ini

Semoga kalian masih ingat
Satu minggu yang sangat berharga bagiku
Bersama segala kerelativan yang membawanya

1 hari pertama merupakan perkenalan,
yang membuatku percaya satu per satu dari kalian
3 hari berikut merupakan perjuangan,
yang membuatku tau arti teman sejati
Dan hari-hari berikutnya merupakan anugrah,
yang tak akan pernah kulupa

Sampai suatu saat. .
Satu per satu harus terpisah

Engkau yang paling bijak di antara kita
Harus hijrah ke penjuru yang berbeda
Engkau yang paling polos
Tinggal menetap dan tetap berjuang
Serta aku yang tak istimewa
Harus menyingkir ke persinggahan yang lainnya

Sampai suatu waktu. .

Aku hampir tak mempercayai ini. .

3 pasang mata kembali bersapa
Di tanah yang berbeda
Di waktu yang berbeda
Namun dengan hati yang tetap sama. .

Teman-teman. .
Masihkah kalian ingat padaku?

Surabaya, 14 Januari 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SR Latch & Flip-Flop (Rangkaian Sekuensial 1 part 2)

Parent, Child, Zombie, Orphan and Daemon (Process)

Privacy Policy