SISDIG_B_TUGAS_5_5113100066
Rangkaian
Sekuensial
Rangkaian sekuensial berbeda dengan rangkaian kombinasional. Pada rangkaian
kombinasional, output bergantung pada inputnya, sedangkan pada rangkaian
sekuensial outputnya tergantung pada input dan input sebelumnya. Rangkaian
kombinasional tidak memperhatikan input sebelumnya karena tidak ada memori dan
variabel waktu tidak mempengaruhi suatu rangkaian kombinasional. Sedangkan pada
rangkaian sekuensial, input sebelumnya disimpan sebagai informasi biner pada
memori (informasi itu disebut dengan state).
Perbedaan Rangkaian Kombinasional dan Rangkaian Sekuensial :
Contoh sistem sekuensial ialah lampu lalu lintas, ATM,
Mesin Minum Otomatis.
Terdapat
2 tipe rangkaian sekuensial yaitu sinkron dan asinkron. Rangkaian sinkron
bergantung pada sinyal input pada interval waktu yang tetap (disebut sebagai clocked). Sedangkan rangkaian asinkron
bergantung pada sinyal input pada interval waktu yang beragam dan perubahan
urutan input. Rangkaian sekuensial sinkron menggunakan sinyal sinkron yang
disebut clock (rangkaian pulsa
periodik: 0 dan 1), clok menentukan kapan sinyal itu terjadi, sedangkan sinyal
lain menentukan apa perubahan yang akan terjadi. Elemen penyimpanan (memori)
yang digunakan pada rangkaian sekuensial dengan clock disebut sebagai
flip-flop, dimana setiap flip-flop dapat menyimpan satu bit informasi (0,1).
Latch merupakan elemen penyimpanan
satu bit biner (0 atau 1). Latch merupakan elemen dasar dari memori. Latch bisa
dibuat dengan gerbang NOR, NAND, NOT.
Flip-Flop
merupakan suatu rangkaian sekuensial yang dapat menyimpan data sementara (latch) dimana bagian outputnya akan
me-respons input dengan cara mengunci nilai input yang diberikan atau mengingat
input tersebut. Flip-Flop mempunyai dua kondisi output stabil dan saling berlawanan.
Perubahan dari setiap keadaan output dapat terjadi jika diberikan trigger pada flip-flop tersebut. Trigger –nya berupa sinyal logika “1”
dan “0” yang kontinyu.
Flip-Flop
dibagi menjadi 4, yaitu: 1.) SR-Flip-Flop (SET & RESET Flip-Flop) dapat
dibuat dari gerbang NAND atau gerbang NOR. 2.) JK-Flip-Flop dapat dibentuk dari
SR-FF dengan tambahan gerbang AND pada sisi input SR-nya. 3.) D-Flip-Flop
(Delay/Data Flip-Flop). 4.) T-Flip-Flop (Toggle Flip-Flop).
Komentar
Posting Komentar