Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Privacy Policy

Privacy Policy   ============== Last updated: June 08, 2024 This Privacy Policy describes Our policies and procedures on the collection, use and disclosure of Your information when You use the Service and tells You about Your privacy rights and how the law protects You. We use Your Personal data to provide and improve the Service. By using the Service, You agree to the collection and use of information in accordance with this Privacy Policy. This Privacy Policy has been created with the help of the [Privacy Policy Generator](https://www.termsfeed.com/privacy-policy- generator/). Interpretation and Definitions   ------------------------------ Interpretation   ~~~~~~~~~~~~~~ The words of which the initial letter is capitalized have meanings defined under the following conditions. The following definitions shall have the same meaning regardless of whether they appear in singular or in plural. Definitions   ~~~~~~~~~~~ For the purposes of this Privacy Policy:   * Account means a unique acc

Multiplexer, De Multiplexer, Multiplier, Comparator

Gambar
Multiplexer & De Multiplexer Multiplier             Multipier merupakan perkalian yang bisa menggunakan half adder. Contoh perkalian 2 bit : Comparator Comparator merupakan r angkaian kombinasional untuk membandingkan bilangan dengan bilangan yang lain yang Digunakan untuk menghasilkan output “=“, “>” atau “<“ . Perbandingan dilakukan terhadap bit yang bersesuaian, yaitu: a i =x i y i + x’ i y’ i untuk i = 0,1,2,3 Kondisi x = y diperoleh hanya jika: x 3 =y 3 , x 2 =y 2 , x 1 =y 1 , x 0 =y 0 atau bisa dituliskan sebagai: (x=y) = a 3 a 2 a 1 a 0 Multiplexer Multiplexer merupakan r angkaian kombinasional yang memiliki informasi biner dari beberapa input dan memberikan single output . Biasanya, terdapat 2 n input dan n selector . Bisa ditambahkan input enable untuk mengaktifkan multiplexer .   De Multiplexer             De Multiplexer (dmux) merupakan kebalikan dari multiplexer, a dalah rangkain logika yang menerima satu inp

Rangkaian Sekuensial (1)

Gambar
SISDIG_B_TUGAS_5_5113100066 Rangkaian Sekuensial Rangkaian   sekuensial berbeda dengan   rangkaian kombinasional. Pada rangkaian kombinasional, output bergantung pada inputnya, sedangkan pada rangkaian sekuensial outputnya tergantung pada input dan input sebelumnya. Rangkaian kombinasional tidak memperhatikan input sebelumnya karena tidak ada memori dan variabel waktu tidak mempengaruhi suatu rangkaian kombinasional. Sedangkan pada rangkaian sekuensial, input sebelumnya disimpan sebagai informasi biner pada memori (informasi itu disebut dengan state ). Perbedaan Rangkaian Kombinasional dan Rangkaian Sekuensial : Contoh sistem sekuensial ialah lampu lalu lintas, ATM, Mesin Minum Otomatis. Terdapat 2 tipe rangkaian sekuensial yaitu sinkron dan asinkron. Rangkaian sinkron bergantung pada sinyal input pada interval waktu yang tetap (disebut sebagai clocked ). Sedangkan rangkaian asinkron bergantung pada sinyal input pada interval waktu yang beragam dan perub