Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Redenominasi Rupiah, Apa dan Mengapa?

Gambar
Bayangkan kamu sedang berbelanja di minimarket. Harga sebotol minuman tertulis 15.000. Sekarang, bayangkan harga yang sama ditulis sebagai 15. Apa yang terjadi? Uangnya hilang? Nilainya berkurang? Tidak juga! Inilah gambaran sederhana dari sebuah kebijakan moneter yang disebut redenominasi . Apa itu Redenominasi? Singkatnya, redenominasi adalah menyederhanakan denominasi (angka nominal) mata uang dengan mengurangi jumlah digit (angka nol) tanpa mengurangi nilainya . Analoginya: Kamu punya uang Rp 100.000 di dompet. Setelah redenominasi, uang itu akan ditulis sebagai Rp 100. Namun, daya belinya TETAP SAMA. Dulu Rp 100.000 bisa membeli 10 buku tulis, setelah redenominasi, Rp 100 tetap bisa membeli 10 buku tulis yang sama. Hanya angkanya saja yang dipotong. Redenominasi BUKAN Sanering! Ini adalah hal yang paling penting untuk dipahami. Banyak orang menyamakan redenominasi dengan sanering, padahal keduanya sangat berbeda. Aspek Redenominasi Sanering Nilai Uang Tidak Berubah . Daya beli ...

Multiplexer, De Multiplexer, Multiplier, Comparator

Gambar
Multiplexer & De Multiplexer Multiplier             Multipier merupakan perkalian yang bisa menggunakan half adder. Contoh perkalian 2 bit : Comparator Comparator merupakan r angkaian kombinasional untuk membandingkan bilangan dengan bilangan yang lain yang Digunakan untuk menghasilkan output “=“, “>” atau “<“ . Perbandingan dilakukan terhadap bit yang bersesuaian, yaitu: a i =x i y i + x’ i y’ i untuk i = 0,1,2,3 Kondisi x = y diperoleh hanya jika: x 3 =y 3 , x 2 =y 2 , x 1 =y 1 , x 0 =y 0 atau bisa dituliskan sebagai: (x=y) = a 3 a 2 a 1 a 0 Multiplexer Multiplexer merupakan r angkaian kombinasional yang memiliki informasi biner dari beberapa input dan memberikan single output . Biasanya, terdapat 2 n input dan n selector . Bisa ditambahkan input enable untuk mengaktifkan multiplexer .   De Multiplexer           ...

Rangkaian Sekuensial (1)

Gambar
SISDIG_B_TUGAS_5_5113100066 Rangkaian Sekuensial Rangkaian   sekuensial berbeda dengan   rangkaian kombinasional. Pada rangkaian kombinasional, output bergantung pada inputnya, sedangkan pada rangkaian sekuensial outputnya tergantung pada input dan input sebelumnya. Rangkaian kombinasional tidak memperhatikan input sebelumnya karena tidak ada memori dan variabel waktu tidak mempengaruhi suatu rangkaian kombinasional. Sedangkan pada rangkaian sekuensial, input sebelumnya disimpan sebagai informasi biner pada memori (informasi itu disebut dengan state ). Perbedaan Rangkaian Kombinasional dan Rangkaian Sekuensial : Contoh sistem sekuensial ialah lampu lalu lintas, ATM, Mesin Minum Otomatis. Terdapat 2 tipe rangkaian sekuensial yaitu sinkron dan asinkron. Rangkaian sinkron bergantung pada sinyal input pada interval waktu yang tetap (disebut sebagai clocked ). Sedangkan rangkaian asinkron bergantung pada sinyal input pada interval waktu yang beragam ...