Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Privacy Policy

Privacy Policy   ============== Last updated: June 08, 2024 This Privacy Policy describes Our policies and procedures on the collection, use and disclosure of Your information when You use the Service and tells You about Your privacy rights and how the law protects You. We use Your Personal data to provide and improve the Service. By using the Service, You agree to the collection and use of information in accordance with this Privacy Policy. This Privacy Policy has been created with the help of the [Privacy Policy Generator](https://www.termsfeed.com/privacy-policy- generator/). Interpretation and Definitions   ------------------------------ Interpretation   ~~~~~~~~~~~~~~ The words of which the initial letter is capitalized have meanings defined under the following conditions. The following definitions shall have the same meaning regardless of whether they appear in singular or in plural. Definitions   ~~~~~~~~~~~ For the purposes of this Privacy Policy:   * Account means a unique acc

Sedikit Cerita. .

Pertengahan Januari, awan sore yang mulai menghitam, wujud transformasi dari kumulus menjadi kumulus nimbus . Angin yang datang sepertinya juga tidak sabaran. Mulai memasuki jendela kamar dan menerjang apa saja yang dilalui. (Menghela nafas sejenak) Jari-jari pemuda itu bergerak cepat, seperti saat seseorang sedang dikejar anjing atau bahkan hantu. Dalam benaknya sedang terjadi peristiwa besar, peristiwa yang harus segera dituliskan saat itu juga, sebelum peristiwa itu benar-benar menghilang dan takkan pernah kembali. Saat ia tak bisa lagi berpikir jernih, hanya menulislah yang dapat sedikit menyegarkannya, walaupun hanya sedikit. Sedikit. Ya, sedikit. Walaupun sebenarnya ia tidak benar-benar menulis. Ia hanya menekan-nekan kotak berisi huruf-huruf, yang kemudian muncul ke dalam layar yang ada di hadapannya. Saat semuanya berjalan sesuai ritmenya, inilah yang ia takuktkan. Perasaan yang datang entah darimana, yang mungkin sekilas tidak ada perubahan jika dilihat dari

Setumpuk Kartu

Beku, seperti saat itu Saat mata menangkap sosok Serta sosok menatap sosok Jubah perjuangan dikemas bergambar Hiasan-hiasan bunga yang ditimpa lilin dan pewarna Sosok itu tegak, setelah terduduk diatas batu merah bertitik Membawa serta beban yang terkalung di leher Dan gravitasi menariknya merunduk Sudah berapa lama sejak saat itu? Saat mata menangkap fenomana hujan yang tiba-tiba Hujan yang tak pernah disadari oleh hadirin lainnya Keanehan yang mencuat seketika Di tengah keriuhan acara yang memekakan telinga Keringat dingin dan darah yang panas Memenuhi tubuh antara kulit dan pembuluh Tumit yang terpaku Dibongkar paksa tanpa pandang bulu Mungkin tak ada yang menyadari Karna memang tak ada yang tau Bukan karna tak ada yang peduli Namun momen terbatasi waktu Hanya saja hal itu kembali bagai dejavu Surabaya, 25 April 2014 *Peristiwa cerita (cerita yang agak gak jelas) :  Malang, September 2011 (lupa tanggalnya)*